KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN
A. Defenisi
Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari
“Medium” secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau
pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Schramm (1977) mengemukakan media
pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Briggs (1977) berpendapat media pembelajaran adalah
sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film,
video dan sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton (1969)
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk
cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras (Arief S.
Sadiman dkk, 2006: 6-7). Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
B. Konsep Media dan Sumber Belajar
Baik media maupun sumber belajar secara garis
besarnya, terdiri dari dua jenis, yaitu:
1.
Media yang dirancang (by design), yakni media dan sumber belajar
secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional
untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.
2. Media yang dimanfaatkan (by utilization), yaitu media dan sumber
belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan
keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran.
C.
Fungsi Media Pembelajara
1.
Fungsi Media Secara Umum menurut Sadiman dkk :
- Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu
bersifat visual.
- Mengatasi
keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, misal objek yang terlalu besar
untuk dibawa ke kelas dapat diganti dengan gambar, slide, dsb., peristiwa yang
terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat film, video, fota atau film
bingkai.
- Meningkatkan
kegairahan belajar, memungkinkan siswa belajar sendiri berdasarkan minat dan
kemampuannya, dan mengatasi sikap pasif siswa.
- Memberikan rangsangan yang sama, dapat
menyamakan pengalaman dan persepsi siswa terhadap isi pelajaran.
2. Fungsi Media Secara Khusus (visual)
Levie dan Lentz :
- Fungsi
atensi berarti media visual merupakan inti, menarik, dan mengarahkan perhatian
pembelajar untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
- Fungsi
afektif maksudnya media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan
pembelajar ketika belajar membaca teks bergambar.
- Fungsi
kognitif bermakna media visual mengungkapkan bahwa lambang visual memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mendengar informasi atau pesan yang
terkandung dalam gambar
-
Fungsi kompensatoris artinya media visual
memberikan konteks untuk memahami teks membantu pembelajar yang lemah dalam
membaca.
D.
Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach & Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan
petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan media yang
mungkin guru tidak mampu (kurang efisien) melakukannya:
1. Ciri fiksatif (Fixative property)
Menggambarkan
kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu
peristiwa atau obyek.
2. Ciri Manipulatif (Manipulative property)
Transformasi suatu
kejadian atau obyek dimungkinkan karena media memiliki cirri manipulatif.
Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam
waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-laps recording.
3. Ciri
distributif (distributive property)
Media memungkinkan
suatu obyek atau kejadian ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan
kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu (Azhar Arsyad, 2007: 12-14)
E. Jenis-jenis
Media Pembelajaran
1. Media
Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
2. Media
Auditif : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
3. Projected
still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
4. Projected
motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
F. Faktor
yang Mempengaruhi Penggunaan Media Pembelajaran:
1. Segi
praktis, mencakup:
-
media akan efektif dalam mencapai TIK bila
tersedia (ada) pada saat dibutuhkan;
- biaya, besarnya dana, usaha dan waktu serta
semua faktor dalam menetapkan mahal tidaknya media yang dibutuhkan;
- kondisi fisik, yang dipertimbangkan adalah
warna, bentuk, ukuran, bunyinya jelas, bentuk tulisan dan lainnya akan efektif
untuk belajar siswa;
- disainnya, sederhana atau tidak, aspek yang
diperhatikan adalah mudah dan praktis dipergunakan;
- dapat digunakan oleh siswa atau tidak;
- dampak emosional, apakah media tersebut cukup
mengandung nilai estetika dan dapat menyentuh emosi anak didik.
2. Segi
anak didik, mencakup:
- Karakteristik siswa, yaitu sikap pribadi dan
kematangan anak didik dan usia perlu diperhatikan dalam memilih media
yang sesuai;
- Media tersebut dapat
juga untuk belajar individual;keterlibatan siswa,
apakah media yang dipilih mendorong keterlibatan siswa dalam proses belajar
lebih efektif;
- Relevansinya, apakah media yang dipilih ada
kepentingan/ kesesuaian dengan kehidupan siswa
3. Segi
guru
Faktor
yang mempengaruhi dari segi guru meliputi utilisasi oleh guru, apakah
media itu dapat didayagunakan oleh guru, mulai mengoperasikan alat sampai
memanfaatkan isinya.
4. Segi
isi
Faktor
yang mempengaruhi dari segi isi media pembelajaran meliputi kesesuaian dengan
kurikulum yang digunakan, ketepatan dan kebenaran isinya, dan layak tidaknya
untuk ditampilkan.
Daftar Pustaka